MediaJawa - Berkolaborasi dengan Prison Fellowship Indonesia (PFI) Sulawesi Tengah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah optimalkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Kristen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah minggu bersama yang dipimpin oleh Pendeta, Lily Sukasih dengan tema khotbah "Pertobatan". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas, Minggu (4/8).
Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa pelaksanaan pembinaan di Rutan Palu digelar secara rutin dan telah terjadwal. “Pembinaan kerohanian merupakan salah satu upaya kami dalam mewujudkan revolusi mental warga binaan dengan harapan mereka dapat menjadi peribadi yang lebih baik lagi,” tutur Yansen.
“Sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait akan terus kami tingkatkan sebagai bentuk dalam menyukseskan fungsi pemasyarakatan, salah satunya pembinaan bagi warga binaan,” jelas Yansen.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa pembinaan kerohanian merupakan salah satu upaya aktif dari jajaran Lapas/Rutan dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan secara optimal.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya pembinaan secara rutin dapat memberikan motivasi dalam mewujudkan perubahan positif warga binaan dan keberhasilan pelayanan serta pembinaan warga binaan tidak lepas dari hasil kolaborasi dengan pihak terkait lainnya,” tutur Hermansyah.
- Rutan Palu