MediaJawa – Sebanyak 150 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau mengikuti kegiatan skrining kesehatan pada Rabu, (14/5), yang dilaksanakan di aula Rutan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Kelas IIB Rantau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, dan Puskesmas Tapin Utara. Skrining ini difokuskan pada deteksi dini HIV, Infeksi Menular Seksual (IMS), Hepatitis C, dan Tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan warga binaan serta sebagai langkah preventif terhadap penyebaran penyakit menular di lingkungan rutan.
Koordinator bidang HIV Puskesmas Tapin Utara, Rahma, mengatakan bahwa kegiatan skrining ini sangat penting untuk memutus rantai penularan penyakit menular di lingkungan tertutup seperti rutan. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang maksimal bagi warga binaan. Dengan deteksi dini, kita bisa segera memberikan pengobatan dan meminimalisasi potensi penularan,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Rahmad Pijati, mengapresiasi dukungan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tapin Utara dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin. Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami, dan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian serta tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan rutan,” ungkap Pijati.
Kegiatan skrining ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang dilaksanakan secara rutin. Selain mendeteksi penyakit menular, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi warga binaan agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan pribadi maupun lingkungan.
- Rutan Rantau
