MediaJawa — Blok E yang dikenal sebagai Blok Santri di Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali dipenuhi suasana religius pada Kamis pagi. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari selasar blok saat para warga binaan melaksanakan kegiatan tadarus bersama. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kerohanian yang rutin dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari warga binaan.
Tadarus pagi ini dipandu oleh salah satu warga binaan yang telah memahami ilmu tajwid dengan baik. Ia membimbing peserta dalam membaca Al-Qur’an secara tartil dan benar, serta memperbaiki bacaan teman-temannya dengan penuh kesabaran.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari pembinaan kepribadian berbasis keagamaan di dalam lapas.
“Tadarus seperti ini menjadi ruang positif bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri. Kami sangat mendukung kegiatan pembinaan yang membawa nilai spiritual seperti ini,” ujar Herriansyah.
Sementara itu, Wali Pemasyarakatan Blok E, Muhammad Isnandar, mengatakan bahwa kegiatan ini juga mempererat hubungan antar warga binaan.
“Alhamdulillah, kegiatan tadarus ini bukan hanya melatih bacaan Al-Qur’an, tapi juga mengajarkan kebersamaan dan saling membimbing dalam kebaikan. Ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan yang kami jalankan di blok,” tuturnya.
Dengan semangat keagamaan yang terus dibina, diharapkan warga binaan dapat menjadikan masa pidana sebagai momentum hijrah dan pembenahan diri menuju kehidupan yang lebih baik.
- Lapas Banjarmasin