MediaJawa — Semangat nasionalisme terus ditanamkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan melalui kegiatan rutin penaikan Bendera Merah Putih setiap pagi. Prosesi ini dilaksanakan langsung oleh anggota Pramuka dari kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mengikuti program pembinaan kepramukaan secara berkelanjutan, Rabu (28/5).
Dengan penuh kedisiplinan dan sikap hormat, para anggota Pramuka binaan melaksanakan tugas pengibaran bendera dengan formasi dan gerakan yang terlatih. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan karakter serta penanaman nilai-nilai kebangsaan di dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Pengibaran bendera oleh WBP Pramuka bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga wujud nyata keberhasilan pembinaan yang membentuk pribadi warga binaan menjadi lebih bertanggung jawab dan mencintai Tanah Air,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono.
Kalapas menambahkan bahwa melalui program kepramukaan, warga binaan dibekali keterampilan, kedisiplinan, serta semangat gotong royong yang bermanfaat bagi proses reintegrasi sosial saat kembali ke masyarakat.
Salah satu WBP berinisial R, yang bertugas sebagai pengibar bendera, mengaku bangga bisa ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Setiap pagi, saat saya kibarkan bendera, saya merasa seperti sedang menebus kesalahan dengan hal-hal positif. Ini memberi semangat baru bagi saya untuk terus berubah,” ujarnya.
Penaikan bendera setiap pagi ini tidak hanya menjadi simbol kedaulatan negara, tetapi juga bagian penting dalam membentuk atmosfer positif di dalam lapas—menumbuhkan harapan, semangat, dan arah baru bagi para WBP menuju perubahan yang lebih baik.
- Lapas Narkotika Karang Intan
