MediaJawa — Suasana khidmat menyelimuti halaman Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat tiga anggota Pramuka yang merupakan warga binaan melaksanakan tugas penurunan bendera Merah Putih dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian melalui gerakan Pramuka yang rutin digelar di lapas. Penanaman nilai-nilai nasionalisme, kemandirian, dan kepemimpinan menjadi tujuan utama dalam pembinaan ini.
Andre, salah satu warga binaan yang terlibat sebagai petugas upacara, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut menurunkan bendera Merah Putih.
"Dulu saya tidak pernah berpikir akan berdiri tegak menurunkan bendera negara dengan seragam Pramuka. Di sini saya belajar arti kedisiplinan dan menghargai simbol negara," ungkap Andre.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, M. Junaidi, menjelaskan bahwa kegiatan Pramuka menjadi sarana strategis untuk mengarahkan energi positif warga binaan.
"Kami terus dorong pembinaan yang membangun karakter. Lewat Pramuka, warga binaan belajar disiplin, kerja sama, dan menghargai nilai-nilai kebangsaan. Ini jadi bekal penting saat mereka kembali ke masyarakat," ujar Junaidi.
Kalapas Lapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan harapannya:
"Kegiatan seperti penurunan bendera oleh warga binaan dalam pasukan Pramuka ini adalah wujud nyata pembinaan karakter yang kami lakukan. Kami berharap mereka tidak hanya disiplin di sini, tapi juga menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan cinta tanah air setelah kembali ke masyarakat."
Dengan semangat kepramukaan, Lapas Banjarmasin terus menanamkan nilai-nilai positif untuk membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik dan siap menjalani kehidupan yang lebih terarah setelah bebas nanti.
- Lapas Banjarmasin
