MediaJawa — Suasana tenang dan khidmat tampak menyelimuti halaman Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rabu sore (7/5), ketika para anggota Pramuka dari kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan prosesi penurunan bendera merah putih. Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas pembinaan karakter yang dijalankan secara konsisten oleh Lapas Banjarmasin.
Kegiatan dimulai tepat pukul 17.30 WITA di lapangan utama lapas, dengan formasi upacara yang tersusun rapi. Diiringi suasana yang tertib, prosesi penurunan bendera berjalan lancar dengan tata upacara yang sesuai standar kepramukaan. Para WBP yang tergabung dalam unit Pramuka tampak menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan sikap hormat.
Upacara ini tidak hanya sekadar rutinitas simbolik, namun menjadi media pendidikan karakter bagi para warga binaan, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang menurunkan bendera. Ini soal membentuk mental dan karakter warga binaan agar lebih disiplin, cinta tanah air, dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru,” ujar salah satu petugas pembina Pramuka.
Kegiatan ini juga didampingi oleh petugas pengamanan yang turut memantau jalannya kegiatan, memastikan ketertiban sekaligus memberikan dukungan moral kepada para peserta. Pembinaan melalui gerakan Pramuka di lingkungan lapas telah menjadi salah satu bentuk program pembinaan kepribadian yang memberi ruang positif bagi warga binaan untuk berkembang secara mental dan sosial.
Dalam wawancara terpisah, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, M. Junaidi, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini memberikan kontribusi nyata dalam proses reintegrasi sosial warga binaan.
“Melalui kegiatan kepramukaan seperti upacara penurunan bendera, kita ingin membangun kembali jiwa kedisiplinan dan cinta tanah air dalam diri WBP. Ini adalah salah satu langkah awal untuk menyiapkan mereka kembali menjadi bagian yang produktif di tengah masyarakat,” ujar M. Junaidi.
Salah satu warga binaan yang tergabung dalam regu Pramuka juga mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini.
“Kami merasa dihargai dan diberi kepercayaan. Kegiatan ini membuat kami belajar banyak tentang tanggung jawab dan kerja sama,” ujarnya singkat.
Melalui kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap sore ini, Lapas Banjarmasin berharap dapat terus mencetak pribadi-pribadi yang lebih baik, tidak hanya dari sisi keterampilan, tetapi juga dari sikap dan jiwa nasionalismenya.
- Lapas Banjarmasin