MediaJawa — Suasana khusyuk dan penuh sukacita memenuhi ruang ibadah Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat digelar ibadah rutin pelayanan gereja luar bersama Gereja Masa Depan Cerah (MDC). Kegiatan keagamaan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang diberikan secara berkelanjutan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen, Kamis, 8 Mei 2025.
Dalam ibadah kali ini, Pdt. Ohal Foituna hadir sebagai narasumber dan pemimpin khotbah. Ibadah dimulai dengan sesi pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh worship leader, dilantunkan dengan sepenuh hati oleh seluruh jemaat warga binaan yang hadir.
Khotbah disampaikan berdasarkan Kitab Yunus pasal 1 ayat 1 sampai 17, yang menekankan pentingnya ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan dalam segala situasi kehidupan. Dalam pesan rohaninya, Pdt. Ohal mengingatkan para WBP agar tetap berseru kepada Tuhan dalam kondisi apapun.
“Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita ini, ingatlah untuk selalu taat dan setia kepada-Nya. Jangan pernah berhenti berseru kepada Tuhan, karena Dia sangat mengasihi kita semua,” ungkap Pdt. Ohal penuh semangat.
Ibadah rutin ini turut dihadiri oleh Pembina Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Bapak Erik Simanjuntak, serta seluruh WBP Kristiani yang mengikuti dengan penuh semangat dan antusiasme.
Kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang diberikan Lapas Banjarmasin untuk membentuk karakter dan spiritualitas warga binaan, dengan harapan mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidananya.
- Lapas Banjarmasin