MediaJawa — Suara bola memantul dan sorakan semangat terdengar riuh di lapangan olahraga Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Para warga binaan yang tergabung dalam Tim Voli Asteda kembali menjalani latihan rutin sebagai bagian dari program pembinaan jasmani dan pembentukan karakter.
Tim voli ini terdiri dari warga binaan yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga, khususnya bola voli. Setelah sempat vakum karena cuaca dan agenda kegiatan lainnya, latihan kembali digelar dengan antusiasme yang tinggi.
"Latihan voli ini bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tapi juga menumbuhkan semangat sportivitas dan kerja sama tim antar warga binaan," ujar Salman Farsi, petugas pembina kegiatan olahraga di Lapas Banjarmasin.
Dengan mengenakan seragam olahraga sederhana dan penuh semangat, para pemain Tim Voli Asteda berlatih tak hanya untuk persiapan pertandingan internal, tetapi juga untuk ajang pembinaan dan penyaluran energi positif selama menjalani masa pidana.
Latihan dilakukan secara rutin setiap pekan di bawah pengawasan petugas keamanan dan pembinaan. Suasana latihan berlangsung penuh kekeluargaan namun tetap kompetitif, mencerminkan tekad warga binaan untuk terus berkembang dan memperbaiki diri.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mendukung penuh kegiatan ini. Menurutnya, pembinaan olahraga seperti voli sangat penting sebagai bagian dari upaya rekreasional yang sehat, sekaligus melatih mental dan disiplin warga binaan.
“Kami terus dorong kegiatan positif seperti ini. Tidak hanya religi dan keterampilan kerja, tetapi juga olahraga yang membangun karakter dan semangat kebersamaan,” jelas Herriansyah.
Ke depan, Tim Voli Asteda diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi warga binaan lainnya untuk ikut aktif dalam kegiatan positif, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
- Lapas Banjarmasin
