MediaJawa — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali menunjukkan keterlibatan aktif dalam kegiatan pembinaan kemandirian dengan memberikan pakan ikan lele yang dibudidayakan di kolam bioflok dalam lingkungan lapas, Sabtu (31/5).
Budidaya ikan lele menjadi salah satu program unggulan pembinaan berbasis keterampilan yang difokuskan pada sektor perikanan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan etos kerja di kalangan WBP, tetapi juga mendukung upaya menciptakan lapas produktif yang mandiri dan berdaya.
“Setiap hari para WBP kami jadwalkan untuk merawat dan memberi pakan ikan secara bergiliran. Kolam bioflok ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat efektif untuk menanamkan kedisiplinan dan keterampilan praktis,” ujar Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono.
Dengan pola pemeliharaan intensif dan pengawasan petugas, ikan lele yang dibudidayakan diharapkan dapat memberikan hasil panen optimal dan bernilai ekonomis. Kolam-kolam bioflok yang digunakan dirancang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan lahan maupun air.
Lapas Narkotika Karang Intan berkomitmen untuk terus mengembangkan pembinaan berbasis kemandirian guna mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat sebagai individu yang siap kerja dan produktif.
- Lapas Narkotika Karang Intan