MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai menerima kunjungan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Kamis (26/06). Kunjungan ini dalam rangka koordinasi dan diskusi terkait 100 daftar bahan makanan strategis yang termasuk dalam program ketahanan pangan nasional. Kegiatan berlangsung di ruang kerja Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja dan diterima langsung oleh Kasibinapigiatja, Akhmad Sardaniansyah.
"Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa bahan makanan yang dikonsumsi di dalam Lapas juga memperhatikan aspek keamanan, keberagaman, dan nilai gizi, sesuai dengan 100 bahan pangan strategis yang ditetapkan pemerintah," ungkap perwakilan Dinas Ketahanan Pangan.
A. Sardaniansyah menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan komitmennya dalam mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan, khususnya dalam lingkup Lapas. Ia menegaskan bahwa pihaknya senantiasa berupaya menjaga kualitas dan kecukupan gizi makanan warga binaan.
“Kami terbuka untuk bersinergi, terlebih dalam hal pemenuhan hak dasar warga binaan. Ketahanan pangan menjadi bagian penting dari pembinaan,” ujar nya.
Selain Itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Amuntai, Yosef Leonard Sihombing juga turut menambahkan “Kami berharap dengan adanya pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan, pengelolaan bahan makanan di Lapas bisa lebih tertata, sehat, dan sesuai dengan standar gizi yang ditentukan."
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas potensi pemanfaatan lahan di dalam Lapas untuk mendukung ketersediaan bahan pangan seperti sayuran, umbi-umbian, dan tanaman hortikultura lainnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan ke area dapur dan penyimpanan bahan makanan, sekaligus pendataan beberapa komoditas pangan yang tersedia.
- Lapas Amuntai
