MediaJawa – Dalam upaya meningkatkan fasilitas dasar bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Bidang Cipta Karya. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih di lingkungan Lapas melalui program bantuan pembangunan sumur bor. Kamis (12/6).
Kepala Lapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, mengungkapkan bahwa penyediaan air bersih merupakan prioritas utama dalam meningkatkan kualitas hidup para warga binaan. "Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Dinas PUPR HSU, khususnya Bidang Cipta Karya. Bantuan sumur bor ini akan menjadi solusi signifikan bagi permasalahan air bersih di Lapas," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya Lapas sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih, terutama saat musim kemarau ketika pasokan air menjadi terbatas.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR HSU, Syaiful Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung fasilitas publik, termasuk Lapas, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan setiap lapisan masyarakat, termasuk warga binaan, mendapatkan akses terhadap fasilitas dasar seperti air bersih. Kami memahami bahwa kebutuhan air bersih adalah hal mendasar yang harus dipenuhi agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Proyek pembangunan sumur bor ini mencakup kegiatan pengeboran yang dilakukan dengan peralatan modern, pemasangan pompa air yang memiliki kapasitas tinggi, serta pembangunan sistem distribusi air yang dirancang agar dapat menjangkau seluruh area Lapas. Dengan teknologi yang digunakan, sumur bor ini diharapkan mampu menghasilkan pasokan air bersih dengan debit yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari baik warga binaan. Selain itu, sistem ini dirancang agar tahan terhadap gangguan teknis dan dapat beroperasi secara berkelanjutan.
Dalam proses pembangunan, tim dari Dinas PUPR HSU melakukan survei lapangan terlebih dahulu untuk menentukan lokasi yang strategis guna mendapatkan sumber air yang melimpah dan berkualitas baik. Setelah itu, dilakukan koordinasi intensif dengan pihak Lapas untuk memastikan pembangunan tidak mengganggu operasional sehari-hari di lingkungan Lapas. Proyek ini melibatkan tenaga ahli di bidang pengeboran dan teknik sipil untuk menjamin kualitas hasil pengerjaan.
Pembangunan sumur bor ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk meningkatkan akses terhadap sumber daya air bagi seluruh masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Lapas Amuntai tetapi juga menjadi langkah maju dalam peningkatan layanan publik di kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kerjasama antara Lapas Amuntai dan Dinas PUPR HSU ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar instansi dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk melakukan kolaborasi serupa demi kesejahteraan masyarakat.
- Lapas Amuntai
