MediaJawa — Nuansa religius kembali terasa kuat di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Sabtu (31/5), ratusan warga binaan memadati Masjid At-Taubah untuk melaksanakan salat Ashar berjamaah, sebagai bagian dari pembinaan kepribadian berbasis spiritual yang rutin difasilitasi pihak lapas.
Pelaksanaan salat Ashar berjamaah ini bukan hanya menjadi kewajiban ibadah, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan antarsesama warga binaan. Dengan penuh kekhusyukan, warga binaan mengikuti rangkaian ibadah yang dipandu oleh imam dari kalangan mereka sendiri.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan menjadi salah satu pilar penting dalam proses rehabilitasi narapidana.
“Melalui kegiatan ibadah berjamaah, kami berupaya membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik, taat beragama, dan siap kembali ke tengah masyarakat dengan karakter positif,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan. Banyak dari mereka merasa lebih tenang dan termotivasi untuk terus memperbaiki diri.
Dengan terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini, Lapas Narkotika Karang Intan berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang bukan hanya aman dan tertib, tapi juga menyejukkan hati dan membangun jiwa.
- Lapas Narkotika Karang Intan