MediaJawa – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menggelar kegiatan Pembukaan Pelatihan Pembinaan Kemandirian pada Kamis, 31 Juli 2025. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono melalui Pelaksana Harian (Plh.) Kalapas Kelas IIA Kerobokan, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, serta dihadiri oleh pejabat struktural Lapas, Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Pemasaran UPTD BLK-IP Provinsi Bali, serta para instruktur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, UPTD BLK-IP Provinsi Bali, dan SMK Rekayasa Denpasar. Kegiatan diawali dengan doa bersama dan sambutan dari Ketua Panitia.
Sebanyak 80 orang warga binaan mengikuti kegiatan ini, yang terbagi menjadi empat bidang pelatihan masing-masing berjumlah 20 peserta, yaitu Peternakan Ayam Petelur, Tata Boga, Pengelasan, dan Pertukangan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan pelatih ahli seperti Ni Made Ristiani, S.Pt., M.Pt dari Dinas Pertanian, I Putu Era Sambawan, S.Pi dari UPTD BLK-IP, serta Drs. I Made Sunantera dan Drs. I Nengah Sudiasa dari SMK Rekayasa Denpasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal hidup mandiri dan produktif setelah bebas nanti.
Dalam sambutannya, Plh. Kalapas menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Lapas Kerobokan dalam mencetak SDM warga binaan yang berkualitas dan siap berkontribusi positif di masyarakat. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan juga momentum awal perubahan dan pembentukan karakter warga binaan. Kegiatan ditutup dengan pengenalan masing-masing instruktur pelatihan kepada para peserta sebagai awal dimulainya proses pembinaan kemandirian secara resmi.
- Lapas Kerobokan