MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai kembali melakukan panen kangkung sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian sekaligus upaya mendukung ketahanan pangan, Senin (25/08/2025).
Kegiatan panen kali ini dilaksanakan di lahan perkebunan sayur milik Lapas yang sebelumnya ditanami oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kangkung yang dipanen merupakan hasil dari pemeliharaan rutin, mulai dari penyemaian benih, perawatan, hingga masa panen.
Kepala Lapas Amuntai, Yosef leonard Sihombing, mengatakan bahwa program pertanian ini tidak hanya bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sehari-hari, tetapi juga menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen untuk terus konsisten dalam mengembangkan program ketahanan pangan. Selain menekan biaya operasional dapur, kegiatan ini juga memberikan keterampilan praktis kepada WBP yang bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti,” ujarnya.
Selain kangkung, Lapas Amuntai juga telah mengembangkan berbagai komoditas pertanian lain seperti cabai, terong, dan sayuran hijau lainnya. Ke depan, pihak Lapas berencana memperluas lahan tanam agar hasil panen semakin meningkat dan bermanfaat lebih luas.
Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Lapas Amuntai dalam mendukung program pemerintah sekaligus mewujudkan pemasyarakatan yang produktif dan mandiri.
- Lapas Amuntai
