MediaJawa - Rutan Kelas IIB Rantau melaksanakan kegiatan razia gabungan bersama TNI dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan pada Selasa (26/08). Razia difokuskan pada Blok E Kamar 9 dan 10 Rutan Rantau sebagai langkah strategis dalam upaya pencegahan serta deteksi dini peredaran narkotika maupun barang terlarang di dalam rutan.
Razia gabungan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) bersama jajaran Karupam, staf KPR, anggota Kodim 1010 Tapin, petugas BNNK HSS, serta CPNS Rutan Rantau. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, diawali dengan penggeledahan badan warga binaan pemasyarakatan (WBP), kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan barang dan area kamar hunian.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam rutan. Barang tersebut di antaranya tiga unit gagang sikat gigi, dua unit korek api mancis, tiga buah paku, dan satu unit konektor televisi. Seluruh barang temuan diamankan untuk mencegah potensi penyalahgunaan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam menjaga keamanan lingkungan rutan. “Razia gabungan ini kami laksanakan secara rutin dan berkolaborasi dengan aparat terkait. Tujuannya adalah memastikan Rutan Rantau tetap dalam kondisi aman, serta mencegah adanya potensi gangguan kamtib dari barang-barang terlarang,” ujarnya.
- Rutan Rantau
