MediaJawa - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan melalui program pembinaan kemandirian, para warga binaan dibekali keterampilan dalam menghasilkan karya UMKM bernilai ekonomi tinggi, salah satunya dalam bidang kerajinan perak. Dengan ketekunan dan kreativitas, karya perak yang dihasilkan tak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan berkarya lebih baik.
Lapas Kerobokan juga bekerja sama dengan MuleJewels sebagai mitra pihak ketiga yang berperan penting dalam mendukung keberlangsungan kegiatan produksi dengan menjadi penyedia bahan baku peran sekaligus berperan dalam pemasaran hasil karya warga binaan, sehingga produk-produk tersebut dapat dikenal dan bersaing di pasar lokal maupun nasional. Sinergi ini membuka jalan bagi warga binaan untuk merasakan langsung nilai nyata dari kerja keras dan kreativitas mereka, sekaligus memperkuat jembatan menuju kemandirian ekonomi.
Langkah kolaboratif ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam akselerasi peningkatan kualitas pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. Melalui dukungan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, Lapas Kerobokan bertekad terus mengembangkan program berbasis keterampilan agar setiap karya bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi bukti keberhasilan pembinaan menuju reintegrasi sosial yang bermartabat.Kegiatan pembinaan ini tak sekadar menjadi sarana pembentukan karakter, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi. Produk perak buatan warga binaan kini menjadi bagian dari UMKM andalan Lapas Kerobokan, yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. Dari tangan-tangan terampil di balik jeruji, lahir karya yang memancarkan semangat baru—bahwa masa depan bisa secerah kilau perak yang mereka bentuk.
