MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali menghadirkan inovasi dalam bidang pembinaan kemandirian dengan meluncurkan produk olahan baru, Teh Mint Laskarin, Kamis (23/10). Peluncuran perdana produk tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, didampingi pejabat struktural, bertempat di Saung Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) 1 Lapas Narkotika Karang Intan.
Produk teh mint ini berasal dari daun mint segar hasil budidaya hidroponik yang dikembangkan oleh warga binaan di SAE 1. Proses pembuatannya melalui tahapan penyortiran, pencucian, pengeringan alami, dan pengemasan higienis untuk menjaga kualitas aroma serta rasa khas mint yang menyegarkan. Program ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kalapas Yugo Indra Wicaksi menyampaikan bahwa peluncuran Teh Mint Laskarin menjadi bukti nyata hasil pembinaan produktif di Lapas. “Kami terus berupaya agar kegiatan pembinaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi mampu menghasilkan karya bernilai ekonomi. Produk ini adalah bukti nyata bahwa warga binaan bisa mandiri dan berdaya guna,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Indra Wahyudi menambahkan bahwa inovasi ini merupakan hasil kerja keras dan semangat warga binaan yang ingin terus belajar dan berkembang. “Proses pembuatannya dilakukan sepenuhnya oleh warga binaan, mulai dari menanam, merawat, hingga mengolah daun mint menjadi teh siap saji. Kami bangga karena mereka menunjukkan komitmen tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan produk-produk turunan berbasis hasil budidaya warga binaan. “Ke depan kami berharap Teh Mint Laskarin dapat dikenal luas oleh masyarakat dan menjadi salah satu produk unggulan Lapas Karang Intan yang lahir dari semangat pembinaan kemandirian,” tambah Indra.
Kegiatan launching berlangsung sederhana namun penuh makna, ditandai dengan simbolis foto bersama, penyeduhan dan penyeruputan perdana Teh Mint Laskarin oleh Kalapas bersama jajaran pejabat struktural. Suasana hangat dan antusiasme tampak dari warga binaan yang turut serta dalam proses budidaya hingga produksi. Melalui inovasi ini, Lapas Narkotika Karang Intan terus berkomitmen mencetak warga binaan yang kreatif, produktif, dan siap berkontribusi bagi masyarakat setelah bebas nanti.
