MediaJawa – Rutan Kelas IIB Rantau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan pemanenan terong yang dilakukan pada Selasa (18/11) di lahan pertanian terbatas yang dikelola oleh warga binaan. Pada panen kali ini, Rutan Rantau berhasil menghasilkan 16 kilogram terong segar yang merupakan hasil budidaya warga binaan dalam program pembinaan kemandirian.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras warga binaan yang terus produktif meski dengan keterbatasan lahan. “Panen hari ini membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan semangat warga binaan, lahan terbatas pun bisa menjadi sumber hasil yang bermanfaat. Ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna,” ujarnya.
Pengelola Pembimbingan Kemandirian, Angga Suma Wijaya, menjelaskan bahwa program pertanian ini tidak hanya berfokus pada hasil panen, tetapi juga pada proses pembelajaran. “Kami membimbing warga binaan mulai dari pengolahan tanah, perawatan tanaman, hingga masa panen. Meskipun lahan terbatas, hasilnya cukup memuaskan. Yang terpenting, mereka mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang bisa diterapkan setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Salah satu warga binaan berinisial ARF turut menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat dalam kegiatan ini. “Saya senang bisa ikut merawat tanaman dan melihat hasilnya hari ini. Selain menambah ilmu, kegiatan seperti ini membuat waktu kami lebih bermanfaat. Semoga ke depannya kami bisa terus menghasilkan panen yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan pemanenan ini menjadi bukti bahwa program pembinaan kemandirian di Rutan Rantau terus berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi warga binaan. Selain memperkuat ketahanan pangan internal, kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan karakter, tanggung jawab, serta kemandirian warga binaan untuk masa depan yang lebih baik.
