MediaJawa — Lapas Amuntai mehadiri undangan dengar pendapat yang digelar DPR bersama Aliansi Masyarakat Peduli Banua dan pejabat terkait pada Selasa, 18 November 2025. Kehadiran ini menjadi bentuk dukungan Lapas Amuntai dalam mendengarkan langsung aspirasi masyarakat yang disampaikan di hadapan para anggota DPR.
Dalam forum tersebut, Aliansi Masyarakat Peduli Banua menyoroti sejumlah isu penting yang tengah dihadapi masyarakat, di antaranya meningkatnya peredaran narkoba, kendala dalam pelayanan BPJS, serta permasalahan distribusi dan ketersediaan LPG. Seluruh masukan ini diterima dan menjadi perhatian anggota DPR untuk ditindaklanjuti melalui pembahasan kebijakan lebih lanjut.
Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa isu yang disampaikan masyarakat merupakan persoalan serius yang memerlukan perhatian bersama. “Kami di Lapas Amuntai mendukung penuh setiap upaya yang mengarah pada perbaikan layanan publik dan keamanan masyarakat. Melalui forum ini, kita dapat mendengar langsung aspirasi masyarakat serta memastikan adanya tindak lanjut yang jelas demi kesejahteraan Banua,” ujarnya.
Melalui kegiatan dengar pendapat ini, diharapkan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait semakin kuat dalam mencari solusi yang tepat bagi kesejahteraan masyarakat Banua.




