MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura semakin gencar mempromosikan produk unggulan hasil pembinaan kemandiriannya. Pada Kamis (13/11), LPP Martapura melaksanakan koordinasi strategis dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan.
Koordinasi ini bertujuan untuk mengikutsertakan produk Amplang unggulan LPP Martapura dalam Bazar Amal Women's International Club (WIC) yang akan diselenggarakan di Jakarta. Melalui Bazar Amal ini, diharapkan produk Amplang dapat diperkenalkan melalui promosi dan pemasaran yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional.
Tim dari LPP Martapura yang hadir dalam koordinasi ini dipimpin oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Ibu Rose Mery Kusuma Dewi, S.E., didampingi oleh JFU Bimker, Yuli Indriani dan Norahmah.
Kunjungan ini disambut baik oleh Tim Sekretariat Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, diwakili oleh Eva Heldayanti, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya promosi produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini.
Sebagai langkah awal yang konkret dari koordinasi tersebut, LPP Martapura langsung menitipkan sebanyak 20 dus produk Amplang untuk dimasukkan ke dalam etalase Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan.
Eva Heldayanti dari Tim Sekretariat Dekranasda Provinsi Kalsel menyatakan komitmen Dekranasda sebagai mitra pemerintah daerah dalam memajukan produk-produk lokal, termasuk hasil karya dari UPT Pemasyarakatan.
“Dekranasda akan memfasilitasi penuh agar Amplang ini dapat ditampilkan di Bazar Amal WIC di Jakarta. Ini adalah peluang emas untuk menunjukkan kepada khalayak nasional dan internasional bahwa Kalimantan Selatan, melalui tangan-tangan WBP, mampu menghasilkan produk yang berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi. Kami berharap promosi ini bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan pengrajin di Lapas,” tambahnya.
Kasi Giatja, Rose Mery Kusuma Dewi, S.E., berharap agar kolaborasi dengan Dekranasda ini dapat menjadi jembatan bagi Amplang LPP Martapura untuk dikenal lebih luas. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Dekranasda Kalsel. Dengan adanya koordinasi ini, kami optimis produk Amplang hasil binaan WBP kami dapat bersaing dan menunjukkan kualitasnya di Jakarta, sekaligus membuktikan bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Martapura berjalan efektif dan menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi,” ujar Rose Mery.
Langkah ini tidak hanya memfasilitasi keikutsertaan Amplang dalam Bazar Amal WIC, tetapi juga memastikan bahwa produk ini mendapatkan tempat pajangan yang strategis di pusat promosi kerajinan daerah.
