MediaJawa – Program Pemagangan Nasional Batch II di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru memasuki hari kedua pada Selasa (25/11). Peserta mengikuti rangkaian materi yang difokuskan pada pengenalan tugas dan fungsi pemasyarakatan, mencakup aspek keamanan dan pembinaan kepribadian.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dasar-dasar keamanan oleh jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban. Pada sesi ini, peserta dikenalkan pada tata tertib kehidupan di dalam Lapas serta prinsip-prinsip menciptakan lingkungan yang aman bagi petugas maupun Warga Binaan.
Selanjutnya, peserta menerima materi orientasi dari Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik). Materi ini memberikan pemahaman mengenai pola pembinaan, pendekatan interpersonal, ragam pembinaan kepribadian, serta peran strategis pembina kepribadian dalam mendukung proses reintegrasi sosial Warga Binaan.
Khusus peserta yang ditempatkan sebagai Pembina Kepribadian, kegiatan dilanjutkan dengan materi tambahan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Muzakki. Sesi tersebut membahas pengelolaan layanan pendidikan, dinamika pembelajaran bagi Warga Binaan, hingga teknik dasar pendampingan proses belajar.
Kalapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta.
“Orientasi hari kedua ini memberi gambaran awal tentang dua tugas utama pemasyarakatan: keamanan dan pembinaan. Kami berharap peserta dapat memahami perannya dan menjalankan magang dengan penuh tanggung jawab serta semangat belajar,” ujar Doni.
Salah satu peserta magang, Terani Nurita, turut membagikan pengalamannya.
“Materinya sangat membantu untuk memahami kehidupan di dalam Lapas. Sebelumnya saya benar-benar tidak punya gambaran. Sekarang kami lebih siap menjalani proses magang dengan pemahaman yang lebih utuh,” ungkapnya.
Dengan bekal materi pada hari kedua ini, para peserta diharapkan semakin memahami struktur kerja, budaya organisasi, dan nilai-nilai dasar pemasyarakatan sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal selama menjalani Pemagangan di Lapas Kotabaru.
