MediaJawa - Lembaga Pemasyarakatan (LPP) Kelas IIA Martapura melakukan koordinasi dan pengambilan sampel produk dalam rangka pengesahan logo halal oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin pada hari Kamis (14/11). Kegiatan ini dilaksanakan di Bengkel Kerja Produksi Warna Permata Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Martapura.
Kepala LPP Kelas IIA Martapura, Evi Loliancy, menejelaskan bahwa tujuan dari pengajuan program halal ini adalah untuk memastikan bahwa produk UMKM buatan warga binaan telah memenuhi standar kehalalan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama konsumen muslim, dan memperluas pangsa pasar.
"Sertifikasi halal bukan hanya tentang kepatuhan agama, tetapi juga sebuah jaminan kualitas dan keamanan produk. Dengan label halal, produk-produk unggulan warga binaan kami seperti akar pinang dan rengginang akan memiliki daya saing yang lebih tinggi dan membuka peluang pasar yang lebih luas," ujar Ibu Evi Loliancy.
Tim dari Kemenag Kota Banjarmasin yang hadir, yaitu Ahmad Bahruni dan Kiptiyah turut memberikan dukungan penuh terhadap proses pengesahan logo halal ini.
"Kami dari Kemenag mengapresiasi semangat LPP Martapura dalam melakukan pembinaan kemandirian. Pengurusan sertifikasi halal menunjukkan komitmen bahwa hasil karya warga binaan tidak hanya berfokus pada kualitas rasa, tetapi juga aspek legalitas dan keagamaan yang menjadi perhatian besar masyarakat," kata Ahmad Bahruni.
Dalam kunjungannya, Tim Kemenag didampingi oleh Kasi Giatja, Rose Mery Kusuma Dewi dan JFU Bimbingan Kerja (Bimker), Yuli Indriani serta Norahmah. Proses koordinasi dilakukan dengan mengambil sampel dari beberapa produk UMKM baru dari LPP Martapura untuk diuji lebih lanjut, antara lain Akar Pinang, Rengginang, Sambal Ikan Asin, Telur Asin Asap, dan Sirup Frambozen.
