MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melaksanakan perawatan rutin tanaman selada hidroponik di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) binaan Seksi Kegiatan Kerja, Sabtu (20/12). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas pertumbuhan tanaman sekaligus memastikan hasil panen tetap optimal dan berkelanjutan.
Perawatan meliputi pengecekan nutrisi air, pembersihan instalasi hidroponik, pengendalian hama secara manual, serta pemantauan kondisi daun dan akar tanaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Warga Binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian pertanian dengan pendampingan petugas.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa perawatan rutin menjadi bagian penting dalam pembinaan kemandirian berbasis pertanian modern. “Melalui perawatan selada hidroponik ini, Warga Binaan tidak hanya dilatih menanam, tetapi juga memahami proses budidaya yang baik dan berorientasi pada kualitas hasil,” ujarnya.
Ia menambahkan, program hidroponik merupakan bentuk pembinaan yang adaptif terhadap kebutuhan pasar serta ramah lingkungan. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan etos kerja kepada Warga Binaan.
Hasil panen selada hidroponik dari Kebun SAE Lapas Kotabaru selama ini dimanfaatkan untuk kebutuhan internal dan dipasarkan secara terbatas, sehingga turut berkontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta pemberian premi bagi Warga Binaan yang terlibat.
Melalui perawatan yang berkelanjutan, Lapas Kotabaru berkomitmen mengembangkan program pembinaan kemandirian yang produktif dan bernilai ekonomis, sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mempersiapkan Warga Binaan agar siap kembali dan berperan positif di masyarakat.
