MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai melaksanakan kegiatan perikanan berupa penyortiran ikan lele dan pembersihan kolam terpal sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di area SAE perikanan Lapas Kelas IIB Amuntai dengan pengawasan langsung dari Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja), Dwi Suprapto, bersama peserta magang.
Penyortiran ikan lele dilakukan untuk memisahkan ikan berdasarkan ukuran guna mendukung pertumbuhan yang lebih optimal serta menjaga kualitas hasil budidaya. Selain itu, pembersihan kolam terpal dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan kolam, kualitas air, dan kesehatan ikan, sehingga proses budidaya dapat berjalan secara maksimal dan berkelanjutan.
Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Gusti Iskandarsyah, menyampaikan bahwa kegiatan perikanan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan di bidang perikanan.
“Melalui kegiatan ini, warga binaan diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa program perikanan lele juga mendukung upaya pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal serta berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan perikanan ini melibatkan warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kerja dengan pendampingan petugas Lapas dan peserta magang.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIB Amuntai.
