MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru mempertegas komitmennya dalam mewujudkan layanan publik yang transparan dan akuntabel dengan mempublikasikan hasil Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) dan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) periode November 2025 pada Rabu (3/12). Publikasi tersebut dipasang pada ruang Layanan Publik sebagai salah satu bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Tidak hanya tersedia di area layanan, hasil survei juga dipublikasikan secara online melalui media sosial serta website resmi Lapas Kotabaru, sehingga informasi dapat diakses dengan lebih mudah dan menjangkau masyarakat secara luas.
Akhmad Firdaus, salah satu petugas pelayanan publik Lapas Kotabaru, menyampaikan bahwa transparansi ini menjadi langkah penting dalam menjaga kepercayaan publik. “Hasil survei kami tampilkan secara terbuka agar masyarakat bisa melihat langsung bagaimana penilaian terhadap layanan kami. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan setiap harinya,” ujarnya.
Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriansyah, turut menegaskan bahwa publikasi hasil survei merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menyelenggarakan pelayanan yang profesional dan akuntabel. “Setiap masukan dari masyarakat sangat berarti bagi kami. Transparansi ini adalah wujud bahwa kami terus berupaya melakukan perbaikan layanan yang semakin modern, responsif, dan berintegritas,” ungkapnya.
Lapas Kotabaru juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi melalui pengisian survei. Masukan tersebut menjadi fondasi penting dalam evaluasi dan peningkatan layanan publik.
Dengan dipublikasikannya hasil SPKP dan SPAK periode November 2025 ini, Lapas Kotabaru berharap masyarakat semakin merasakan kualitas layanan yang terus ditingkatkan, sejalan dengan semangat pelayanan PRIMA — Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel sebagaimana slogan Lapas Kotabaru "PRIMA Melayani".
