MediaJawa - Sebagai bentuk motivasi guna mewujudkan perubahan prilaku dan karakter warga binaan menjadi lebih baik, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa (17/9).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani Rutan Palu mengikuti pembinaan kerohanian dan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pendeta, Adlin Lateano dari Gereja GKB Kadosh Palu. Kegiatan pembinaan ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa pembinaan kerohanian merupakan upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan.
"Kami siap mendukung warga binaan yang ingin lebih baik. Melalui pembinaan kerohanian, warga binaan mendapatkan bekal keagamaan dan lebih mendalami ilmu agama sesuai dengan keyakinan masing-masing," tutur Yansen.
"Kami berharap, melalui adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan keagamaan warga binaan dan menjadikan mereka sebagai insan yang lebih baik lagi," harap Yansen.
Senada, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menyampaikan apresiasi dan mendorong jajaran Lapas/Rutan se-Sulawesi Tengah untuk semakin meningkatkan pelaksanaan pembinaan kerohanian warga binaan.
"Ini akan menjadi bekal dan modal yang baik bagi warga binaan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik selama menjalani masa pembinaan hingga setelah kembali kelingkungan masyarakat," ujar Hermansyah Siregar.
- Rutan Palu