MediaJawa — Memasuki pekan ketiga bulan Mei 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai kembali melaksanakan kegiatan panen sayuran. Kali ini, tanaman kangkung hasil budidaya para warga binaan menjadi hasil utama yang dipanen di area kebun Lapas, Senin (19/5).
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dijalankan oleh Lapas Amuntai. Di bawah bimbingan petugas pembinaan, warga binaan aktif dilibatkan dalam proses penanaman, perawatan hingga panen tanaman hortikultura.
Kepala Lapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, mengatakan bahwa panen kangkung ini merupakan bentuk nyata dari keberhasilan program pembinaan kemandirian yang terus digalakkan,
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan keterampilan produktif kepada warga binaan. Dengan adanya panen kangkung ini, mereka tidak hanya belajar bertani, tetapi juga diajarkan pentingnya kerja keras dan tanggung jawab,hal ini sesuai dengan Program Akselerasi dari Bapak Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan” ujar Yosef.
Kangkung yang dipanen merupakan hasil dari metode tanam secara organik tanpa menggunakan pestisida kimia. Hasil panen selanjutnya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian juga dijual untuk mendukung pemasukan pembinaan.
Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Amuntai berharap dapat membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat, serta mendorong terciptanya lingkungan yang produktif dan bernilai positif di dalam Lapas.
- Lapas Amuntai