MediaJawa – Lapas Kelas IIB Amuntai Dalam upaya mendukung kemandirian dan pembinaan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia di sekitar kompleks lapas. Di lahan kosong yang berada di samping kolam ikan air tawar, pihak lapas mengembangkan program berkebun yang melibatkan warga binaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan, khususnya di bidang pertanian dan perikanan. Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung pembinaan mental dan keterampilan, tetapi juga meningkatkan produktivitas lahan yang sebelumnya kurang dimanfaatkan.
“Selain budidaya ikan air tawar yang telah berjalan cukup lama, kini kami melibatkan warga binaan untuk berkebun. Kami menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, dan cabai. Hasilnya akan digunakan untuk konsumsi internal dan sebagian dijual untuk menambah pendapatan lapas,” ujar Yosef Leonard Sihombing.
Kolam ikan air tawar yang berada di area lapas juga menjadi bagian penting dari program ini. Dengan sistem pemeliharaan terpadu, air dari kolam ikan dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, menciptakan siklus yang berkelanjutan.
Warga binaan yang terlibat dalam program ini mengaku senang dan antusias. Mereka merasa bahwa keterampilan yang diajarkan akan sangat berguna saat mereka kembali ke masyarakat. Salah satu warga binaan, Pak Ijai, mengatakan bahwa kegiatan ini memberinya kesempatan untuk belajar dan mengisi waktu dengan hal-hal positif.
Program berkebun dan budidaya ikan air tawar ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain dalam memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan produktif. Selain itu, langkah ini juga mendukung program ketahanan pangan lokal dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
- Lapas Amuntai