MediaJawa — Di tengah kesibukan aktivitas pembinaan, suasana hening dan khusyuk menyelimuti Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat azan Ashar berkumandang. Warga binaan dan petugas lapas secara bersama-sama melaksanakan Shalat Ashar berjamaah, Rabu (28/05).
Shalat berjamaah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dari program pembinaan spiritual yang konsisten dilaksanakan. Shalat Ashar memiliki banyak keutamaan, di antaranya dijelaskan dalam firman Allah SWT:
"Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat Wustha (Ashar). Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk."
(QS. Al-Baqarah: 238)
Rasulullah SAW juga mengingatkan pentingnya menjaga shalat Ashar dengan sabdanya:
“Barang siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalnya.”
(HR. Bukhari)
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan shalat berjamaah, khususnya di waktu Ashar, menjadi sarana untuk memperkuat karakter spiritual warga binaan.
“Kami ingin membentuk pribadi warga binaan yang tidak hanya taat secara sosial, tetapi juga kuat secara spiritual. Shalat Ashar menjadi momentum penting untuk itu,” ungkap Herriansyah.
Tampak warga binaan mengambil wudhu dengan tertib, mengenakan pakaian rapi, lalu berbaris di saf masjid bersama para petugas. Kebersamaan ini menciptakan suasana religius yang hangat, memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan solidaritas di lingkungan lapas.
Waktu Ashar sering kali menjadi saat manusia mulai lelah setelah beraktivitas. Namun di baliknya, tersimpan peluang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil, serta menjadi penyejuk jiwa di tengah hiruk-pikuk hari.
Dengan terus menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan ibadah bersama, Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk membentuk lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya aman, tetapi juga menumbuhkan harapan dan perubahan positif dalam diri setiap warga binaan.
- Lapas Banjarmasin
