Iklan 1060x90

Program Unggulan Lapas Amuntai, Budidaya Ikan Betok Jadi Bekal WBP Setelah Bebas

Hadi A.
21 Mei 2025, Mei 21, 2025 WIB Last Updated 2025-05-21T06:17:29Z

MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai terus berinovasi untuk memberdayakan para warga binaannya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah program budidaya ikan papuyu / betok (Anabas testudineus), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan keterampilan para narapidana. Rabu (21/5)

Program ini dimulai sebagai bagian dari upaya rehabilitasi warga binaan dengan memberikan pelatihan keterampilan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar. Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Bapak Yosef Leonard Sihombing menyatakan bahwa budidaya ikan betok dipilih karena potensi ekonominya yang besar serta teknik budidayanya yang relatif mudah untuk dipelajari.

“Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah bebas. Budidaya ikan betok ini memberikan peluang besar karena permintaannya di pasar lokal terus meningkat. Dengan program ini, kami berharap mereka bisa lebih mandiri dan produktif,” ujar beliau dalam sebuah wawancara.

Program seperti ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Kami akan terus mendukung upaya ini agar hasilnya semakin optimal

Sebagai langkah awal, Lapas telah menyediakan fasilitas kolam ikan sederhana di area lapas. Para warga binaan diajarkan mulai dari persiapan kolam, penaburan 3.000 bibit ikan yang berkualitas, pemberian pakan, hingga proses panen.

Hingga saat ini, program ini telah melibatkan lebih dari 10 warga binaan yang secara aktif mengelola budidaya ikan betok. Salah satu warga binaan, sebut saja Bapak Ijai, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Saya sangat bersyukur mendapatkan pelatihan ini. Selain menambah pengetahuan, saya merasa memiliki bekal yang berharga untuk masa depan,” ujarnya.

Dengan keberhasilan program ini, Lapas Kelas IIB Amuntai diharapkan dapat menjadi percontohan bagi lembaga pemasyarakatan lainnya. Langkah ini tidak hanya membantu proses rehabilitasi warga binaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui penyediaan sumber protein berkualitas dari hasil budidaya ikan betok.

Ke depan, pihak lapas merencanakan untuk memperluas program ini dengan menambahkan jenis ikan budidaya lainnya serta mengintegrasikan program pelatihan kewirausahaan. Dengan demikian, diharapkan warga binaan dapat lebih siap menghadapi kehidupan di luar lapas dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang memadai.

- Lapas Amuntai
Komentar

Tampilkan

  • Program Unggulan Lapas Amuntai, Budidaya Ikan Betok Jadi Bekal WBP Setelah Bebas
  • 0

Berita Terkini

Iklan