MediaJawa — Suasana haru menyelimuti Lapas Kelas IIA Banjarmasin pagi ini saat salah satu warga binaan yang telah menyelesaikan masa pidananya melangkah keluar gerbang utama. Tangis bahagia pecah kala istri dan anak-anaknya menyambut dengan pelukan hangat, menandai pertemuan setelah sekian lama terpisah oleh jeruji, Jum'at (2/05).
Momen itu bukan sekadar pelepasan, melainkan awal dari harapan baru. Warga binaan tersebut merupakan kepala keluarga yang selama ini mengikuti seluruh proses pembinaan dengan baik. Ia juga aktif dalam berbagai program kepribadian dan kemandirian yang diselenggarakan oleh pihak lapas.
Pelepasan dilakukan oleh Staf Registrasi Lapas Banjarmasin, yang memastikan seluruh proses administratif telah dipenuhi dengan lengkap. Tangis haru dari keluarga seakan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan tidak hanya berdampak bagi individu, tetapi juga bagi keluarga yang menanti di luar.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada pihak lapas. Semoga ini jadi titik balik kehidupan kami," ujar sang istri dengan mata berkaca-kaca.
Momen mengharukan ini menjadi gambaran nyata dari semangat reintegrasi sosial dan keberhasilan proses pembinaan di Lapas Banjarmasin, yang tidak hanya mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat, tetapi juga memulihkan kembali ikatan keluarga yang sempat terputus.
- Lapas Banjarmasin