MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus berkomitmen membina kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan produktif. Salah satunya yakni melalui pembuatan tempe yang dilakukan secara rutin di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas, Jumat (30/5).
Pembuatan tempe ini dilaksanakan oleh WBP dan diawasi langsung oleh petugas pembinaan dari Staf Kegiatan Kerja. Selain memberikan keterampilan praktis yang bisa menjadi bekal setelah bebas nanti, kegiatan ini juga turut memenuhi kebutuhan konsumsi protein nabati secara mandiri di lingkungan Lapas.
“Kami dorong para WBP agar memiliki keahlian yang bermanfaat, termasuk dalam hal produksi pangan seperti tempe. Ini juga bagian dari pembinaan kemandirian yang kami lakukan secara berkelanjutan,” ungkap Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono.
Salah satu WBP dengan inisial AR mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. “Saya senang bisa belajar membuat tempe. Kegiatan ini bermanfaat dan semoga bisa saya teruskan nanti setelah bebas,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di dalam Lapas mampu menciptakan produktivitas positif meskipun dalam keterbatasan.
- Lapas Narkotika Karang Intan
