Iklan 1060x90

Kakanwil Ditjenpas Kalsel Resmikan Barbershop Laskarin dan Buka Pelatihan Kemandirian WBP

Syifa W.
Kamis, Juni 05, 2025 WIB Last Updated 2025-06-05T05:42:24Z

MediaJawa — Dalam upaya memperkuat program pembinaan kemandirian, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, meresmikan unit layanan Barbershop “Laskarin” di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Rabu (4/6). Peresmian ini sekaligus menjadi penanda dimulainya pelatihan keterampilan barbershop bagi warga binaan yang digelar di Aula Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas.

Layanan barbershop yang diinisiasi Lapas Narkotika Karang Intan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan tujuan membekali mereka keahlian nyata yang dapat dimanfaatkan setelah menjalani masa pidana. Fasilitas barbershop ini terbuka untuk melayani sesama warga binaan dan petugas, sekaligus menjadi laboratorium praktik dari pelatihan yang sedang berlangsung.

Pelatihan keterampilan barbershop tersebut digelar berkat kerja sama dengan PT. Ava dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Dahlia, yang dipimpin oleh Ketua Hj. Wahidah beserta anggota. Sebanyak 20 warga binaan mengikuti pelatihan secara intensif dengan bimbingan instruktur berpengalaman dan didukung perlengkapan praktik memadai.

“Pembinaan tidak boleh hanya berhenti di teori. Kita harus berikan keterampilan yang bisa dijadikan pegangan hidup. Barbershop ini langkah maju, bukan hanya tempat potong rambut, tapi juga simbol kesiapan warga binaan kembali ke masyarakat,” ungkap Mulyadi saat menyampaikan sambutan.

Pelatihan barbershop yang diikuti oleh sejumlah warga binaan akan berlangsung secara berkala dengan instruktur yang berpengalaman, serta dukungan perlengkapan praktik yang memadai. Kegiatan ini juga ditujukan untuk mencetak WBP yang tidak hanya produktif, tapi juga memiliki daya saing secara ekonomi setelah bebas.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian seperti barbershop ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang menyeluruh. “Kami ingin setiap warga binaan punya keahlian spesifik. Barbershop adalah salah satu bentuk nyata dari itu. Harapan kami, ke depan semakin banyak unit pembinaan yang dibuka,” terangnya.

Salah satu peserta pelatihan, WBP berinisial A, mengaku antusias dan termotivasi. “Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Ilmu yang kami dapat nanti bisa jadi bekal pulang. Terima kasih kepada Lapas dan Kanwil yang beri kami kesempatan,” ujarnya. 

- Lapas Narkotika Karang Intan 
Komentar

Tampilkan

  • Kakanwil Ditjenpas Kalsel Resmikan Barbershop Laskarin dan Buka Pelatihan Kemandirian WBP
  • 0

Berita Terkini

Iklan