MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus konsisten menghadirkan pembinaan berbasis karakter dan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini, 21 WBP mengikuti pelatihan pionering dan tali-menali yang digelar bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banjar, Senin (21/7).
Pelatihan berlangsung di ruang kunjungan Lapas dengan menghadirkan dua pembina Pramuka Kwarcab Banjar, Mahrani dan Rin Firnanti, yang membimbing para peserta dalam teknik-teknik dasar kepramukaan. Materi yang disampaikan meliputi berbagai simpul, ikatan, hingga praktik pembuatan miniatur pionering sederhana.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan warga binaan yang mandiri dan produktif.
“Kegiatan ini bukan hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga membentuk sikap disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab sosial dalam diri WBP,” tutur Edi.
Salah satu pembina pelatihan, Mahrani, menyampaikan apresiasinya atas semangat para WBP yang aktif dan antusias mengikuti kegiatan.
“Mereka cepat tanggap, mudah diarahkan, dan punya semangat belajar yang tinggi. Kami berharap pelatihan ini memberi bekal berguna saat mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat. Melalui pelatihan seperti ini, Lapas Narkotika Karang Intan menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembinaan berkelanjutan yang membekali warga binaan untuk masa depan yang lebih baik.