MediaJawa - Kepala Rutan Kelas IIB Rantau bersama jajaran pejabat struktural dan staf mengikuti kegiatan Zoom Meeting Penguatan Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rabu (16/07). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ibu Nensi Natalia, SE, M.Ak, QIA, CA, CFE, yang memberikan pemaparan komprehensif terkait potensi gratifikasi serta langkah-langkah strategis pencegahannya di lingkungan kerja.
Dalam materinya, Ibu Nensi menyoroti sejumlah titik rawan gratifikasi dalam kebijakan dan dukungan manajemen, seperti dalam proses pengadaan barang dan jasa, perencanaan anggaran, mutasi/promosi jabatan, hingga penyelenggaraan diklat. Beliau juga mengupas potensi gratifikasi di layanan keimigrasian dan pemasyarakatan, seperti dalam penerbitan paspor, izin tinggal, deportasi, hingga penempatan pejabat strategis di UPT tertentu. Semua contoh tersebut dijelaskan dengan pendekatan praktis dan disertai arahan pengendalian.
Selain aspek teknis, pemateri juga menyampaikan dasar yuridis dan filosofis pengendalian gratifikasi yang merujuk pada UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001. Gratifikasi yang tidak dilaporkan dalam 30 hari dianggap sebagai suap. Filosofi pengendalian ini dibangun atas prinsip integritas ASN, kepastian hukum, hingga etika birokrasi modern yang profesional dan bersih.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai pengingat bagi seluruh jajaran untuk tetap menjaga integritas. “Kami berkomitmen mendukung upaya pencegahan gratifikasi di lingkungan kerja. Seluruh pegawai harus memahami dan menerapkan aturan ini secara konsisten agar pelayanan kepada masyarakat bebas dari praktik-praktik menyimpang,” tegasnya.
Dengan mengikuti kegiatan ini, jajaran Rutan Rantau memperkuat komitmen untuk mendukung penerapan sistem pengendalian gratifikasi secara menyeluruh, termasuk pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) di satuan kerja. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan birokrasi bersih dan berintegritas tinggi.
- Rutan Rantau
