MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai melaksanakan konsultasi teknis dengan konsultan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Utara terkait rencana pembangunan sumur bor di area blok hunian, Rabu (21/8). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memastikan kebutuhan air bersih di lingkungan Lapas dapat terpenuhi dengan baik dan berkelanjutan.
Kalapas Amuntai, Yosef, menjelaskan bahwa ketersediaan air bersih merupakan hal vital bagi seluruh warga binaan dan petugas. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng konsultan PUPR agar pembangunan sumur bor nantinya sesuai dengan standar teknis dan kebutuhan lapangan. “Kami ingin memastikan setiap langkah perencanaan berjalan matang, mulai dari titik lokasi, kedalaman sumur, hingga sistem distribusinya agar benar-benar bermanfaat optimal,” ungkapnya.
Dalam konsultasi tersebut, konsultan PUPR melakukan pemetaan dan memberikan masukan teknis terkait kondisi tanah, perizinan, serta estimasi kebutuhan fasilitas pendukung. Dengan adanya kajian awal ini, diharapkan pembangunan sumur bor di Lapas Amuntai dapat segera direalisasikan demi mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari, khususnya bagi warga binaan di blok hunian.
- Lapas Amuntai