MediaJawa - Rutan Kelas IIB Rantau mengikuti kegiatan Zoom Meeting Sosialisasi, Monitoring, dan Inventarisasi dalam Pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) di wilayah Kalimantan Selatan, Kamis (28/08). Kegiatan yang digelar di aula lantai atas Rutan Rantau ini diikuti oleh Ketua Pembangunan WBK dan ZI serta Pokja 6.
Sosialisasi ini menekankan pentingnya SPAK–SPKP sebagai instrumen evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. SPAK digunakan untuk mengukur persepsi anti korupsi dalam pelayanan publik, meliputi aspek diskriminasi, pungutan liar, percaloan, gratifikasi, hingga kecurangan pelayanan. Sementara itu, SPKP berfokus pada kepuasan masyarakat atas kualitas layanan, mulai dari prosedur, waktu penyelesaian, biaya, hingga perilaku petugas.
Dalam paparannya, disampaikan pula mekanisme pelaksanaan survei berbasis aplikasi Starapp Survei 3A, yang memungkinkan responden mengisi secara daring dengan hasil real-time. Hasil survei ini akan menjadi data penting dalam proses monitoring, evaluasi, dan intervensi bagi satuan kerja. Keberhasilan pelaksanaan SPAK–SPKP menjadi indikator utama bagi satker yang tengah membangun Zona Integritas menuju predikat WBK dan WBBM.
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Renaldi Hutagalung, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan survei ini. “SPAK–SPKP adalah alat ukur nyata untuk menilai integritas dan kualitas pelayanan kita. Saya berharap seluruh jajaran dapat berperan aktif agar hasil survei mencerminkan pelayanan yang bersih, transparan, dan berkualitas,” ujarnya.
- Rutan Rantau