MediaJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai menyelenggarakan kegiatan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) dengan fokus pada simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Selasa (5/8). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Bapak Yosep L. Sihombing, sebagai bagian dari pembinaan ketahanan personel dan peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat di lingkungan kerja.
Dalam arahannya, Kalapas Yosep menegaskan bahwa kegiatan FMD bertujuan membentuk petugas yang tangguh secara fisik, kuat secara mental, dan disiplin dalam menjalankan tugas. "Simulasi penggunaan APAR menjadi bagian penting dalam latihan ini, agar seluruh petugas memiliki keterampilan dasar dalam penanggulangan kebakaran," ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi penguatan materi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara yang diwakili oleh Bapak Asmari beserta tim. Mereka memberikan pembekalan teknis dan praktik langsung mengenai cara penggunaan APAR yang efektif sesuai standar keamanan. Tim BPBD juga menyampaikan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam tindakan awal saat terjadi kebakaran.
Puncak kegiatan FMD ditandai dengan praktek penggunaan APAR oleh petugas Lapas, yang berlangsung sukses dan lancar. Simulasi diakhiri dengan uji kecepatan pemadaman api oleh petugas, sebagai tolak ukur keterampilan dan respon cepat dalam kondisi darurat. Hasil evaluasi menunjukkan kesiapan petugas yang semakin meningkat dalam mendukung keamanan dan keselamatan di dalam Lapas.
- Lapas Amuntai




