MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berstatus pekerja, Senin (6/10). Sidang ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, dan diikuti oleh seluruh anggota TPP.
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan memberikan rekomendasi terhadap usulan program integrasi bagi WBP yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) maupun Cuti Bersyarat (CB). Sidang TPP merupakan tahapan penting dalam proses pembinaan yang berorientasi pada pemulihan dan reintegrasi sosial bagi narapidana.
Dalam arahannya, Kalapas Yosef Leonard Sihombing menekankan pentingnya penilaian objektif dan profesional terhadap setiap WBP yang diusulkan.
“Sidang TPP ini menjadi wadah kita memastikan bahwa setiap WBP yang diajukan untuk program integrasi benar-benar layak, baik dari sisi pembinaan, kedisiplinan, maupun tanggung jawab selama menjalani masa pidana,” ujar Yosef.
Selain itu, sidang juga menjadi bentuk evaluasi terhadap hasil kerja dan perilaku WBP pekerja selama menjalankan tugas di dalam Lapas. Mereka yang menunjukkan disiplin, tanggung jawab, serta perubahan sikap positif mendapat kesempatan lebih besar untuk diusulkan dalam program integrasi.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar di ruang rapat Lapas Amuntai, dengan dihadiri oleh pejabat struktural serta staf pembinaan dan pengamanan. Melalui sidang ini, diharapkan proses pembinaan di Lapas Amuntai semakin efektif dan memberikan motivasi bagi WBP lain untuk terus berperilaku baik serta mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh.
- Lapas Amuntai
