MediaJawa - Lapas Kelas IIB Amuntai terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan melalui berbagai kegiatan produktif. Salah satu program yang kini berjalan adalah kegiatan produksi kerupuk yang melibatkan langsung para warga binaan sebagai bentuk pembinaan kemandirian dan pengembangan keterampilan (14/11).
Kalapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam mempersiapkan warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat. _“Melalui kegiatan produksi kerupuk ini, kami ingin memberikan keterampilan nyata yang bisa mereka gunakan setelah bebas. Kami ingin warga binaan memiliki bekal, bukan hanya pengalaman menjalani hukuman,”_ ujarnya.
Dalam kegiatan ini, warga binaan terlibat aktif dalam proses penggorengan dan pengemasan kerupuk, mulai dari memastikan tingkat kematangan produk hingga menyiapkan kemasan yang layak jual. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung dalam proses akhir produksi, sehingga warga binaan memahami standar kualitas produk yang baik.
Pihak Lapas Amuntai berharap hasil produksi kerupuk karya warga binaan dapat berkembang menjadi produk unggulan yang berpotensi dipasarkan lebih luas, sehingga memberikan dampak positif bagi pembinaan serta kepercayaan diri warga binaan.




