MediaJawa – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru tengah mempersiapkan lahan untuk penanaman kacang panjang sebagai bagian dari program pembinaan berbasis produktivitas. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (13/11) dan bertujuan meningkatkan keterampilan pertanian Warga Binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas.
Para Warga Binaan tampak bekerja dengan penuh semangat dan disiplin. Mereka membersihkan lahan dari gulma, menggemburkan tanah, dan menyiapkan media tanam secara bergotong-royong. Beberapa Warga Binaan juga membantu menyusun jalur tanam serta memeriksa kualitas bibit sebelum ditanam.
Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, dan ketekunan. “Kegiatan ini menjadi sarana bagi Warga Binaan untuk belajar mengelola sumber daya, merencanakan pekerjaan, dan melihat hasil usaha mereka secara langsung,” ujarnya.
Salah seorang Warga Binaan, P., menuturkan, “Kegiatan menanam kacang panjang memberi kami pengalaman baru. Semoga apa yang kami tanam hari ini dapat tumbuh dan bermanfaat di kemudian hari. Bangga rasanya ketika hasil kerja sendiri bisa bermanfaat bagi Lapas dan masyarakat.”
Meskipun dengan keterbatasan lahan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Kotabaru dalam membina Warga Binaan secara menyeluruh. Selain menekankan disiplin dan moral, program produktif seperti ini juga membuka ruang bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan praktis yang berguna setelah kembali ke masyarakat, sekaligus menanamkan nilai kemandirian, tanggung jawab, dan optimisme dalam menghadapi masa depan.
