MediaJawa – Pada hari yang sama usai pelaksanaan Tasyakuran Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Renaldi Hutagalung, mengajak Kepala BNNK Hulu Sungai Selatan, Agus Winarti, untuk meninjau langsung lahan ketahanan pangan Rutan Rantau yang selama ini dikelola secara mandiri oleh petugas dan warga binaan.
Lahan yang berada di area dalam Rutan tersebut tergolong sempit, namun mampu dimanfaatkan secara optimal melalui pengelolaan terarah dan pemanfaatan ruang yang efisien. Tanaman hortikultura, sayur mayur, hingga beberapa jenis tanaman produktif ditata dengan rapi sehingga memberikan hasil yang cukup signifikan untuk kebutuhan internal.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa pengelolaan lahan ketahanan pangan merupakan bagian dari komitmen Rutan Rantau untuk mendukung program kemandirian serta ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. “Walaupun lahannya terbatas, kami berupaya maksimal agar setiap ruang dapat bermanfaat. Ini menjadi bentuk latihan kemandirian bagi warga binaan dan kontribusi kami dalam mendukung program ketahanan pangan,” ungkapnya.
Kepala BNNK HSS, Agus Winarti, memberikan apresiasi atas pemanfaatan lahan tersebut. “Saya melihat lahan ini kecil, tetapi tertata sangat baik dan memberikan hasil yang nyata. Ini contoh bagaimana keterbatasan bukan menjadi hambatan untuk produktif. Pengelolaan seperti ini patut diapresiasi dan bisa menjadi inspirasi bagi tempat lain,” ujarnya.
Kunjungan tersebut menjadi wujud sinergi berkelanjutan antara Rutan Rantau dan BNNK HSS, sekaligus memperlihatkan bahwa pembinaan di lingkungan pemasyarakatan tidak hanya fokus pada keamanan dan rehabilitasi, tetapi juga pada peningkatan keterampilan produktif bagi warga binaan. Melalui pengelolaan lahan ketahanan pangan ini, Rutan Rantau terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang bermanfaat, mandiri, dan berorientasi pada pemberdayaan.
