MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali melakukan panen rutin sayuran pakcoy dari kebun hidroponik yang berada di area dalam lapas, pada Kamis (6/11). Pada panen kali ini, diperoleh sebanyak 40 ikat pakcoy segar yang kemudian dipasarkan kepada mitra kerja sama, Winmart.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui budi daya hidroponik. Selain menghasilkan produk yang layak jual, kegiatan ini juga membekali warga binaan dengan keterampilan praktis di bidang pertanian modern.
Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini menjadi bukti bahwa pembinaan kemandirian berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata.
“Panen hidroponik ini bukan hanya menghasilkan produk bernilai ekonomis, tetapi juga membangun mental warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat,” ujar Kalapas.
Sementara itu, perwakilan Winmart Kotabaru, Madi, mengapresiasi hasil panen dari Lapas Kotabaru yang dinilai memiliki kualitas baik dan berpotensi untuk terus dikembangkan.
“Sayur pakcoy dari Lapas Kotabaru ini segar dan berkualitas. Kami senang bisa menjadi bagian dari kerja sama yang positif ini. Semoga ke depan bisa terus berlanjut dan menambah jenis produk hasil warga binaan,” ungkap Madi.
Program hidroponik tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden serta mendukung 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek peningkatan kemandirian warga binaan dan keberlanjutan ketahanan pangan.
Dengan panen yang dilakukan secara rutin dan terukur, Lapas Kotabaru terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang produktif, berkualitas, dan berdampak positif bagi warga binaan maupun institusi.




