MediaJawa – Dalam rangka memperkuat pembinaan kepribadian dan spiritual, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru secara rutin melaksanakan kegiatan keagamaan berupa sholat hajat, pembacaan surat Yasin, dan tahlil yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Jumat di Masjid At-Taubah Lapas Kotabaru dan berlangsung dengan penuh kekhusyukan.
Kegiatan keagamaan ini menjadi bagian penting dalam proses pembinaan rohani yang bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual, memperkuat keimanan, serta mendorong perubahan perilaku positif bagi para Warga Binaan. Melalui sholat hajat dan pembacaan Yasin serta tahlil bersama, mereka diajak untuk memohon ampunan, memperbanyak doa, dan merenungkan nilai-nilai kehidupan sebagai bentuk introspeksi diri.
Pelaksanaan kegiatan ini juga didampingi oleh petugas Lapas Kotabaru sebagai bentuk pengawasan sekaligus pembimbingan agar kegiatan berjalan tertib dan sesuai dengan nilai-nilai pembinaan keagamaan. Suasana masjid tampak khusyuk, penuh kekeluargaan, dan menjadi wadah bagi para peserta untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan semangat saling mendukung dalam menjalani masa pembinaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan rutin seperti ini merupakan bagian penting dari pembinaan kepribadian yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Pembinaan rohani menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter Warga Binaan. Melalui kegiatan keagamaan yang rutin, kami berharap mereka semakin dekat kepada Allah, memiliki ketenangan batin, dan bertekad memperbaiki diri,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan yang konsisten, Lapas Kotabaru berkomitmen menciptakan suasana pembinaan yang religius, tertib, dan menumbuhkan nilai-nilai moral bagi Warga Binaan, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.
