MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan pertanian produktif. Pada Sabtu (22/11), Lapas Kotabaru berhasil memanen 32 kilogram kangkung hasil budidaya intensif yang dikelola bersama antara petugas dan Warga Binaan.
Keterbatasan lahan tidak menghalangi produktivitas. Dengan pemanfaatan ruang yang optimal serta teknik budidaya yang tepat, kegiatan pertanian tetap berjalan efektif dan menghasilkan kangkung berkualitas tinggi. Seluruh hasil panen langsung disortir untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Kepala Lapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh peserta pembinaan. “Panen ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan hambatan. Dengan komitmen dan kreativitas, Warga Binaan mampu menghasilkan produk berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan S, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat dalam kegiatan budidaya tersebut. Menurutnya, pengalaman ini memberi keterampilan baru dan motivasi untuk terus berkembang selama masa pembinaan.
Kegiatan pertanian ini juga menjadi bagian nyata dari dukungan Lapas Kotabaru terhadap Astacita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek Ketahanan Pangan. Melalui pembinaan berkelanjutan, Lapas berharap budidaya kangkung dan tanaman hortikultura lainnya terus berkembang, sehingga memberikan manfaat bagi Warga Binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.




