MediaJawa – Rutan Kelas IIB Rantau melaksanakan apel peringatan Hari Pahlawan pada Senin (10/11) di halaman utama Rutan. Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural, pegawai, dan warga binaan pemasyarakatan. Momentum ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa serta pengingat pentingnya menumbuhkan semangat juang dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa makna Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kejuangan di dalam diri setiap individu. “Kita semua, baik petugas maupun warga binaan, dapat meneladani semangat para pahlawan dengan bekerja tulus, berdisiplin, dan terus berbuat kebaikan. Itulah bentuk perjuangan kita di masa kini,” tutur Renaldi.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air di setiap langkah kehidupan, termasuk di lingkungan pemasyarakatan. “Semangat pahlawan harus kita wujudkan dalam tanggung jawab, kebersamaan, dan semangat memperbaiki diri. Karena setiap perubahan ke arah yang lebih baik, sekecil apa pun, adalah bentuk perjuangan yang patut dihargai,” tambahnya.
Kegiatan apel berjalan dengan tertib, dimulai dengan penghormatan kepada bendera merah putih dan pembacaan pesan-pesan perjuangan dari para pahlawan bangsa. Suasana penuh khidmat menyelimuti seluruh peserta apel, yang berdiri tegak mendengarkan setiap rangkaian acara dengan rasa hormat dan kebanggaan.
Salah satu warga binaan, turut mengungkapkan kesan mendalamnya. “Peringatan ini membuat kami merenung, bahwa perjuangan tidak hanya di medan perang. Bagi kami, berjuang memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan adalah bentuk perjuangan yang nyata. Kami ingin menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari sini,” ujarnya dengan penuh harap.
Melalui apel peringatan Hari Pahlawan ini, Rutan Rantau berharap semangat nasionalisme dan nilai kepahlawanan dapat terus hidup di hati setiap insan pemasyarakatan. Dengan meneladani semangat para pahlawan, seluruh jajaran dan warga binaan diharapkan mampu berkontribusi positif bagi bangsa, meski dari dalam tembok Rutan sekalipun.




