MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau melaksanakan penggeledahan rutin dan tes urine terhadap 12 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (14/11) di Blok B Kamar 3 dan Kamar 4. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari deteksi dini gangguan keamanan serta upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Penggeledahan dan tes urine dilaksanakan oleh 7 petugas internal Rutan Rantau, 1 personel Kodim 1010 Tapin, dan 3 petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan tetap mengedepankan aspek humanis dan profesionalisme petugas.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah rutin yang menjadi prioritas dalam menjaga keamanan. “Penggeledahan dan tes urine ini adalah bagian dari komitmen kami memastikan lingkungan Rutan tetap kondusif, aman, dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kodim 1010 Tapin dan BNNK Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.
Kepala KPR Rutan Rantau, M. Khadafi Alfaruq, menegaskan bahwa kegiatan berlangsung lancar dan tertib. “Seluruh rangkaian pemeriksaan berjalan sesuai prosedur. Kami terus memperkuat pengawasan dan menjaga situasi hunian agar tetap aman serta nyaman bagi seluruh warga binaan,” katanya.
Perwakilan BNNK Hulu Sungai Selatan, Aulia, turut mengapresiasi sinergi yang terjalin. “Kerja sama seperti ini sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di dalam Rutan. Kami siap terus mendukung kegiatan deteksi dini seperti penggeledahan dan tes urine yang dilakukan hari ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Rutan Rantau untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan lingkungan pembinaan yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif.
