MediaJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan rehabilitasi bagi 20 warga binaan pada Jumat (14/11). Kegiatan yang digelar di Aula Rutan Rantau ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pemulihan dan pembinaan warga binaan yang terindikasi penyalahgunaan narkotika.
Program rehabilitasi ini meliputi konseling, edukasi, dan penguatan mental untuk membantu para peserta memahami risiko narkotika dan membangun kembali pola hidup yang lebih sehat. Proses kegiatan dipandu oleh tim BNNK Hulu Sungai Selatan dengan pendampingan perawat Rutan Rantau.
Kepala Rutan Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan berkelanjutan. “Rehabilitasi ini adalah bentuk perhatian negara kepada warga binaan agar mereka memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang selama ini terjalin baik dengan BNNK Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.
Perawat Rutan Rantau, Lala, menekankan bahwa program ini memberikan pengaruh positif bagi peserta. “Kami melihat semangat yang cukup tinggi dari warga binaan untuk mengikuti setiap sesi. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi mereka untuk benar-benar meninggalkan pengaruh narkoba,” ungkapnya.
Perwakilan BNNK Hulu Sungai Selatan, Riani, juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program. “Kami berkomitmen penuh dalam mendukung rehabilitasi ini. Semoga apa yang diberikan hari ini mampu menumbuhkan kesadaran baru dan memotivasi warga binaan untuk menjalani hidup yang lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh antusiasme, menjadi bukti sinergi kuat antara Rutan Rantau dan BNNK Hulu Sungai Selatan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika.
