MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru terus menghadirkan berbagai program pembinaan yang mendorong kemandirian warga binaan. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis sekaligus membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan produktif warga binaan.
Salah satunya adalah program pangkas rambut, yang tidak hanya melatih keterampilan mandiri, tetapi juga mendukung pengembangan UMKM warga binaan. Program ini salah satunya dilaksanakan pada Jumat (7/11), memberi kesempatan bagi warga binaan untuk belajar sekaligus mengelola keterampilan yang bermanfaat secara ekonomi.
Kalapas Kotabaru, Doni Handriansyah, menyampaikan, “Program pangkas rambut ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kotabaru mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selain melatih keterampilan, program ini membuka peluang usaha sehingga warga binaan bisa produktif dan mandiri setelah kembali ke masyarakat.”
Seorang warga binaan, AY menuturkan, “Senang bisa ikut program ini. Selain bisa potong rambut sendiri, kami juga belajar tanggung jawab, kerjasama, dan bisa mulai berpikir soal usaha sendiri.”
Program ini juga mendukung PNBP melalui layanan pangkas rambut yang dikelola warga binaan, sekaligus memberikan premi bagi warga binaan yang aktif berpartisipasi. Dengan begitu, pembinaan di Lapas Kotabaru tidak hanya edukatif, tetapi juga memberi manfaat ekonomi nyata melalui pengembangan UMKM.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kotabaru menegaskan komitmennya untuk membina, memulihkan, dan memberdayakan warga binaan, sejalan dengan misi nasional Pemasyarakatan dalam menghadirkan manfaat nyata bagi warga binaan dan masyarakat.




