MediaJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus mengoptimalkan pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan keterampilan kerja produktif. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan pembuatan meja keramik yang dilaksanakan di bawah bimbingan petugas pembinaan, sebagai upaya membekali Warga Binaan dengan keahlian bernilai guna dan ekonomi, Selasa (23/12).
Kegiatan diawali dengan proses pengukuran menggunakan meteran dan penggaris untuk menentukan panjang dan lebar rangka meja secara presisi. Selanjutnya, Warga Binaan melakukan pemotongan bahan menggunakan mesin gerindra sesuai ukuran yang telah ditentukan, dengan tetap memperhatikan prosedur keselamatan kerja.
Tahapan berikutnya adalah pengelasan rangka besi hingga membentuk konstruksi meja yang kokoh dan stabil. Setelah rangka terbentuk, proses diakhiri dengan pengamplasan untuk menghaluskan permukaan dan membersihkan sisa las agar meja aman dan siap digunakan.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lapas dalam memberikan pembinaan kemandirian yang berkelanjutan. “Keterampilan seperti ini diharapkan dapat menjadi bekal positif bagi Warga Binaan agar mampu mandiri dan produktif saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan berinisial C mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Kami jadi punya keterampilan baru dan pengalaman kerja yang bermanfaat. Semoga ilmu ini bisa saya gunakan setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Melalui pembinaan kemandirian ini, Lapas Narkotika Karang Intan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Warga Binaan sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial yang produktif dan berkelanjutan.




